BERITA EKONOMI

 

MELALUI BUDIDAYA BAWANG MERAH EKONOMI PETANI DESA BANJAREJO MENINGKAT

KEDIRI – Desa Banjarejo yang terletak di Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2017-an desa ini berhasil menunjukkan peningkatan ekonomi yang semakin membaik berkat membudidayakan bawang merah. Dengan memanfaatkan tanah yang subur, Para petani di desa banjarejo mampu meningkatkan pendapatan yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat. Jum'at, (20/09/2024)

Desa Banjarejo, yang terletak di Kecamatan Plemahan, telah mencatat perkembangan ekonomi yang makmur dan sejahtera dalam beberapa tahun terakhir. Awalnya, peningkatan ini didorong oleh keberhasilan sebagian kecil petani dalam membudidayakan bawang merah yang mendapat nilai pendapatan yang lebih tinggi daripada hasil panen padi atau jagung. Budidaya yang sebelumnya dilakukan sebagian petani di desa banjarejo kini menjadi mayoritas membudidayakan bawang merah.

Seiring berjalannya waktu, perubahan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mengubah pola pikir para petani. Mereka kini lebih terbuka tehadap inovasi dan penggunaan teknologi dalam bertani, seperti sistem irigasi yang lebih efisien dan penggunaan alat-alat modern dalam proses penanaman. Dengan demikian, para petani di Desa Banjarejo tidak hanya bergantung pada cara-cara tradisional, tetapi juga terus berupaya meningkatkan produktivitas mereka melalui teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru.

Salah satu petani bawang merah, Bapak Rofiul Rismawan (26), mengungkapkan bahwa keuntungan dari hasil panen bawang merah lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman padi atau jagung. “Dulu, orang di desa ini hanya mengandalkan padi dan jagung, yang hanya cukup untuk modal penanaman kembali dan kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi sekarang, dengan membudidaya bawang merah, alhamdulillah pendapatan yang dihasilkan bisa meningkat dua kali lipat,”ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa budidaya bawang merah memerlukan modal yang cukup tinggi dan juga perawatan yang lebih intensif, tetapi hasilnya jauh lebih menguntungkan.

Pemerintah juga ikut berperan dalam memberikan dukungan dengan memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian. Tidak hanya petani yang merasakan manfaatnya, tetapi juga sektor-sektor lain seperti pedagang dan jasa. Misalnya, banyak pedagang lokal yang kini ikut merasakan peningkatan omset berkat kebutuhan yang semakin tinggi terhadap alat-alat pertanian, bibit, pupuk, serta bahan-bahan pendukung lainnya. Desa ini menjadi salah satu contoh sukses pengembangan pertanian lokal yang mendorong ekonomi pedesaan menjadi lebih baik. (Veni Aprilia)